Author : @AriatnaCitraC ^-^
Tittle : First”WOW!!”
Genre : Romance, Sedikit comedy mungkin(?), dan tentukan sendiri haha ^-^v
Cast :
- Kim Jong In (Kai) EXO-K
- Kwon Yuri SNSD
Main Cast :
- Wi Yi Fan (Kris) EXO-M
- Jessica Jung SNSD
- Oh Sehun EXO-K
- D.O Kyungsoo EXO-K
Di Chapter ini ceritanya gk terlalu panjang, cm banyak request jadi dicepet-cepetin deh ._.v Tapi tetep nyambung ko ceritanya :D
Prev;
*******************
Di Kamar tidur Kai~
“KRRRIINNNGGG!!”
Alarm digital mahal miliknya yang ia beli di Prancis berbunyi dan
membangunkannya. Sebagai namja, Kai tergolong rajin. Walaupun minggu, dia tidak
pernah bangun telat. Ya mungkin sekali dua kali..
“Hooooaammm!!”
Kai menguap, masih sedikit ngantuk.
“Aku
harus olahraga dulu”
Kai
pun mencuci mukanya dan pergi jogging mengelilingi perumahan tempat tinggalnya.
*******************
Di
rumah Yuri~
“Krriiinnnnggg”
tenang tapi membangunkan, alarm Yuri yang ia dapat dari neneknya yang pulang
dari Jepang saat Yuri berulang tahun.
“Hooaaamm~”
Terlihat Yuri masih mengantuk.
“Aku
harus senam dan langsung mandi”
Yuri pun memutar musik yang cukup
nge-beat untuk mengiringi senam.
Setelah beberapa lama senam, Yuri
bergegas mandi.
**************************
Di
Rumah Kai~
“Melelahkan,
komplek perumahan ini lebih luas dari rumah lamaku” Keluh Kai.
“Sepertinya
aku harus mandi, dan bergegas menjemput Yuri. Aku ingin pergi ke tempat pertandingan
bersama Yuri” Harap Kai bisa benar-benar berangkat bersama Yuri.
“Sepertinya
menyenangkan satu mobil dengan yeoja cantik sepertinya” Kai mulai memikirkan
Yuri secara ‘detail’.
Selagi bersiap-siap untuk pergi, Kai
terus saja tersenyum. Dia ingin menghubungi Yuri. Diraihlah ponselnya itu.
‘Good morning noona.
Fighting for today! Wish you luck today’
Kai
menyapa noona yang ia cintai itu. Dia harap pesannya dibalas lagi oleh Yuri.
‘Good morning too Kai. Thanks for your
support. Don’t forget to come to my champ oke?’ balas Yuri dan berharap Kai
benar-benar datang kepertandingannya.
‘I’ll not forget it noona, don’t forget your
breakfast’ Kai ingin bilang bahwa dia ingin menjemput Yuri dan mengajaknya
pergi bersama. Tapi Kai ingin memberikan kejutan kepada yeoja cantik itu.
*********************
Kai mulai mengendarai Hybrid Saphire
Blue-nya itu. Dengan kecepatan tinggi dia mengemudikan salah satu mobil
kesayangannya tersebut.
=Sampai
di Rumah Yuri=
“Annyeong!!
Ada orang didalam??” Teriak Kai di depan pintu Rumah Yuri.
Dan
tiba-tiba seorang wanita yang cukup usia membukakan pintu untuk Kai.
“Main
ahjuma, apa benar ini rumah Yuri noona? Mianhamnida bila saya mengganggu
ketenangan anda” Kai menjaga sikap.
“Anda
siapa anak muda? Apa kau namjachingu Yuri yang baru?”
Ingin
sekali Kai menjawab “IYA”, tapi tentu dia belum pantas. Karena hubungan Yuri
dengan Kai masih sebatas teman.
“Mianhae
ahjuma, aku bukan namjachingu-nya. Aku hanya temannya” Jawab Kai dengan nada
lemas.
“Oooh,
begitu. Tapi nak….. Yuri baru saja berangkat”
“Mwo?
Benarkah?”
“Iya,
apa ada pesan yang harus disampaikan?”
Tanpa
mengucap apapun dia bergegas kembali ke mobilnya dan……..
”ANIYA
AHJUMA!!! GAMSAHAMNIDA!!! MAAF AKU MENGGANGGUMU!! AKU BURU-BURU!! ANNYYEONG!!!”
Teriak Kai sambil berlari mamasuki mobilnya, dia ingin sampai ke tempat
pertandingan sebelum Yuri.
********************
Kai mengemudikan mobilnya dengan
kecepatan tinggi, untung saja masih pagi jadi belum banyak mobil yang keluar.
Hanya saja dia harus memutar karena ada bagian jalan yang dipakai arena Car
Free Day.
********************
Sampai
di tempat pertandingan, Kai memakirkan mobilnya. Dan berlari ke pintu masuk
peserta Cheers. Dia ingin Yuri melihatnya sudah datang lebih pagi.
…..
Tidak
lama Kai menunggu di pintu masuk peserta, Yuri beserta anggota club Cheers nya
datang. Yuri berlari kecil kea rah Kai. Dan Kai tersenyum.
“Annyeong
kopi! eehh” Yuri keceplosan menyebut Kai dengan kopi, dia ingat saat melihat
Kai berdiri di sebelah Sehun.
“Noona
kau jail sekali, kau bahkan seperti susu coklat” Kai membalas ejekan Yuri yang
jail itu, memang Yuri memilki kulit yang sedikit coklat. Tapi itu membuatnya
semakin sexy, sama seperti Kai.
“Tapi
aku manis, tidak sepertimu. Wlee!! Hahahaaha” Yuri membalas ejekan Kai sambil
menjulurkan sedikit lidahnya dan langsung tertawa.
Kai
merasa akrab sekali dengan Yuri. Tiba-tiba Kai mencubit kecil pipi Yuri dan
membuat Yuri berhenti tertawa.
“Heh
kopi! Kau jail sekali” Pekik Yuri sambil mengelus pipinya yang tadi dicubit
oleh Kai.
“Mianhae
noona, habisnya kau lucu sekali” Jawab Kai dengan nada lemas.
“Haha,
Ne nee gwenchana”
Nada
Yuri seperti tidak keberatan kalau pipinya dicubit oleh Kai. Tapi tiba-tiba…….
“Yuri-ah!!!!!
Kajja!! Pertandingannya sudah dimulai!”
“Kai
aku…” Yuri melangkah hendak meninggalkan Kai dari tempat itu, tapi Kai menahan
tangannya.
“Noona!
Kau sudah mau bertanding huh?”
Yuri
terhenti, dan menjawab “Ani Kai, aku urutan nomor 4. Kalau kau ingin menonton
denganku, kajja!”
Mendengar
apa yang dikatakan Yuri, Kai merasa senang dia hendak menarik tangan Yuri
dengan tenanganya yang sangat kuat itu, tapi batin Kai tiba-tiba berkata
‘Perlakukan dia dengan lembut’. Dia pun menarik tangannya dengan lembut.
“Kajja
noona!” Kai menatap Yuri sambil tersenyum.
“Ne,
Kai-ah.” Yuri manjawab dan membalas senyum Kai.
*************************
Di
arena pertandingan~
Terlihat
Kai duduk disebelah Yuri, dia terus menatap Yuri dari sebelahnya. Entah Yuri
sadar atau tidak, Kai menatapnya sambil senyum-senyum.
“Noona,
kau uruatan nomor berapa? Aku tidak sabar melihat atraksimu” Kai memulai
percakapan antara mereka.
“Ssstt,
diamlah. Aku urutan ke-4. Kau sabar saja. Kita tonton meraka” Jawaban Yuri
terdengar sepertinya Yuri tidak ingin diganggu saat menonton pertandingan
tersebut.
Kai
hanya tersenyum dan tidak merasa kesal bahwa omongannya harus dihentikan.
……..
Sepanjang
pertandingan Kai hanya menatap wajah cantik Yuri dari sebelahnya, hatinya tidak
tenang seakan dia ingin sekali mengungkapkan isi hatinya dan ingin berkata
‘Saranghaeyo noona, aku sangat mencintaimu aku ingin melindungimu sampai aku
mati nanti’ *Author lebay ya?--,--*
************************
Sudah 3club Cheers yang tampil, ini
giliran Club Yuri yang beratraksi.
“Annyeong,
Kai-ah. Do’a kan aku akan lancar saat pertandingan” Mohon Yuri sambil tersenyum.
“Tenang
noona, aku akan terus mendo’akanmu untuk kelancaranmu. Hwaiting!” Kai memberi
semangat kepada Yuri dan mengangkat tangannya sekaligus memperlihatkan
tangannya yang cukup kekar.
*CLUB
YURI SHOW TIME!!!*
“YEEEAAAAAAAAHHHHHH!!!!!!!!!”
Sorak Kai bersama penonton yang lain, spontan mereka semua bersorak karena
penampilan club Yuri yang sangat menajubkan.
Selain
bersorak, Kai langsung bertepuk tangan dan berdiri menatap Yuri dari jauh.
Tanpa disadar, Yuri pun menatap Kai dari tengah lapangan. Kai merasa masih
dianggap oleh Yuri, bahkan saat penampilan pun Yuri masih sempat memperhatikan
Kai.
……
Yuri
kembali ke ruang peserta. Tersontak hati Kai untuk membelikannya minuman sambil
menunggu yeoja cantik itu kembali duduk disebelahnya.
**********************
Tak
lama setelah Kai membeli minuma ion untuk Yuri, Yuri kembali mendekati tempat
duduk Kai dan “DWWAAAARRR!!!!!!” Yuri mengagetkannya dari belakang. Kai kaget
dan ekspresinya sangat lucu sehingga membuat Yuri tertawa.
“Noona,
kau jail sekali. Kau menganggetkanku, untung aku tidak jantungan” Keluh Kai
tidak kesal, tapi dia merasa Yuri sangat dekat dengannya.
“Mianhae
Kai-ah. Habisnya kau bengong terus menatap lapangan kosong itu. Peserta nomor 5
belum mulai tau!” jawab Yuri sambil mengerucutkan bibirnya, dan aegyo-nya itu
membuat Kai sangat gemas.
“Aku
tidak menunggu peserta nomor 5, noona cantik” jawab Kai reflex.
“Noona
cantik? Hahaha gomawo, aku memang cantik.” Yuri tersenyum sambil memperlihatkan
eye-smile nya yang tidak seindah eye-simle Tiffany. “Lalu apa yang kau cari di
lapangan itu? Semut?” Tambah Yuri.
“Hahahhhahaha..
Noona kau lucu sekali, kau membuatku gemas. Untuk apa aku mencari semut di
lapangan seluas itu. Lebih baik aku mencari Bidadari di angkasa.” Kai mulai
gombal *gombalnya gk lebay kn?*
“Kai-ah!!!
Kau gombal, aku memang lucu sih.. Jadi apa yang kau cari disana huh?”
“aku
mencarimu noona..”
“Tapi
kau tidak perlu mencariku, aku disini” Yuri mulai beraegyo lagi dengan
mengedip-ngedipkan matanya.
“Noona,
berhentilah beraegyo. Aku rasa aku ingin menggigitmu” ancam Kai dengan senyum.
“Aaahh~
Kau ini kanibal?” Yuri merasa takut dan mengigit bibir bawahnya.
“aku
bercanda noona”
“hahhaha.
Yasudah peserta nomor 5 sudah mau mulai penampilannya. Kau diam oke?” Pekik
Yuri, dia mulai tidak ingin dinganggu oleh apapun.
-TBC-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar