Author : @AriatnaCitraC ^-^
Tittle : First”WOW!!”
Genre : Romance, Sedikit comedy mungkin(?), dan
tentukan sendiri haha ^-^v
Cast :
-
Kim Jong In (Kai) EXO-K
-
Kwon Yuri SNSD
Main
Cast :
-
Wi Yi Fan (Kris) EXO-M
-
Jessica Jung SNSD
-
Oh Sehun EXO-K
-
D.O Kyungsoo EXO-K
Prev;
"Yuri yang sedang asik berbincang dengan teman yeoja nya langsung menghampiri Kai dan tersenyum. Senyum Yuri pun membuat hati Kai merasa tenang dan ingin sekali Kai membalas senyum didepan senyumannya(?)"
"Yuri yang sedang asik berbincang dengan teman yeoja nya langsung menghampiri Kai dan tersenyum. Senyum Yuri pun membuat hati Kai merasa tenang dan ingin sekali Kai membalas senyum didepan senyumannya(?)"
Kai
hanya diam dan menatap wajah Yuri yang sangat manis itu. Dan tiba-tiba…………
“Kai,
apa yang kau lakukan? Ayo kita kembali ke kelas” Bisik Kris di telinga Kai
sambil menundukan kepala terus.
“Apa
kau lupa? Ini hari Sabtu. Kelas bebas”
Alasan
Kris pun tidak mempan untuk membawa Kai pergi dari tempat itu.
“Kai..
ayolah..” Kris berbisik lagi.
“Kau
ini kenapa Kris-ah?” Saat itu juga Kai
langsung menatap ke arah Jessica, terlihat Jessica menatap Kris dengana aneh.
“Kau
malu dilihat oleh Sica noona? Huh?” Kai memojokan Kris.
“Sudahlah,
aku malu. Ayo kembali ke kelas”
Saat itu Yuri terlihat bingung
dengan sikap Kai dan Kris, tidak ada perasaan kesal hanya saja Yuri selalu
berifikiran sesuatu yang lucu saat melihat dua namja berdebat(?) Seperti Kai
dan Sehun saat mau latihan.
“Annyeong?
Apa ada yang bisa kubantu?” Yuri mulai mngeluarkan kata-kata.
“Aah,
mianhae Yuri noona. Aku mengganggumu” Jawab Kai sedikit gugup.
“Tenang
saja, kau tidak mengganguku”
“Jinjja?”
“Nee.
Waeyo? Apa yang kau inginkan?”
“Aku
ingin berkenalan denganmu, dan Sica noona”
Yuri tidak merasa kaget, dia merasa
senang dan langsung memanggil Jessica.
“Sica-ah!!
Kemarilah” Panggil Yuri.
Jessica
pun mendekati Yuri, Kai, dan Kris. Spontan Kris gugup, dan berusaha melepas
tangannya dari genggaman Kai.
“Diamlah!”
Bentak Kai dengan volume pelan kepada Kris.
..
“Ada
apa, Yuri-ah?” Tanya Jessica.
“Ada
yang ingin berkenalan dengan kita”
“Siapa?
Mmmmmm,.. namja ini” Sica bertanya sambil menatap Kai.
..
“Dia
tidak menginginkan kehadiranku” Bisik Kris kpd Kai.
“Kau
ini! Lama-lama kusumpel mulutmu dengan bola basket!”
“Namamu
Kai?” Tiba-tiba Yuri bertanya dengan suaranya yang lembut.
“Nee
noona. Namamu Kwon Yuri?”
“Nee,
darimana kau tau namaku?” Tanya Yuri sambil masih tersenyum-senyum.
“Sehun
yang memberi tahu.”
“Ooh
dia. Aku juga tau namamu dari dia. Mmh, temanmu kenapa? Dia Kris kan?” Yuri
bertanya seperti itu karena sedari tadi Kris menundukan kepalanya, karena
Jessica ada dihadapannya.
“Entah,
mungkin dia ingin ke toilet” Kai membuat alasan untuk melindungi rasa malu
Kris, tapi awalnya kai ingin memberitahu kepada kedua noona itu bahwa dia malu
dekat-dekat dengan Jessica. *Kai masih punya hati ^-^*
“Kenapa
ditahan?” Tanya Jessica sambil menatap Kris, dan membuat Kris semakin malu.
“Tidak
noona, aku hanya menahannya. Dan rasanya aku tidak ingin pergi ke toilet lagi.”
Jawab Kris dengan gugup.
……
“Noona,
mianhae. Namamu Jessica, ne?” Tanya Kai kepada Jessica.
“Nee,
Kai? Benarkan namamu Kai?”
“Iya.
Kau mengetahuinya karena kau bertanya pada Sehun/Yuri noona kan?”
“Bukan,
teman sekelasmu yang mengikuti club Cheers ada yang menyukaimu. Dia cerita
kepadaku”
“Oooh
begitu” Jawab Kai dengan singkat dan merasa tidak bangga kalau ada yang
menyukainya selain Yuri.
…….
“Kai
apakah kau sudah selesai ngobrolnya? Aku tidak tahan ada disini, Sica noona
terus menatapku dengan aneh. Aku malu” Bisik Kris dengan suara yang sangat
pelan di telinga Kai.
Kai mengabaikan bisikan Kris, dia
berpura-pura tidak mendengar suara Kris dan terus ngobrol bersama 2 yeoja
cantik yang ada dihadapannya.
Setelah lama berbincang, Kai
bertukar nomor ponsel dengan Yuri dan Jessica. Kai dan Kris pun bergegas meninggalkan
Yuri dan Jessica yang hendak latihan Cheers lagi.
************************
Malam hari, di Kamar Tidur Kai saat
Kai baru saja pulang dari retoran karena harus menepati janjinya kepada Kris
untuk mentraktirnya.
“Aaah,
ini melelahkan, tapi menyenangkan. Aku suka sekolah baruku” Desah Kai sambil
membaringkan tubuhnya di kasur empuk miliknya.
“Aku
rasa aku merindukannya, aku merindukan Yuri noona” Kai bervolume kecil.
……….
“Aku
harus menelponnya!!” Pekik Kai secara tiba-tiba dengan semangat ala Bung Karno
gaya 45! ‘-‘)9
Dia pun mulai meraih ponselnya, dia
mulai mengetik kata-kata yang akan dia kirim kepada yeoja bermarga Kwon itu.
To: Yuri
Selamat malam noona,
Apa aku meganggumu? J
By: Kim Jong In (Kai)
Tak sabar dia mendapat balasan dari
Yuri, dia terus menatapi ponselnya. Dan……….”Ddddddrrrrrrrtttttt”. Ponselnya
bergetar. Bergegas dengan rusuh tangannya membuka isi pesan………..”MAU RINGTONE GRATIS? KETIK………”
Ternyata itu hanya pesan dari
Operator, “Sial!” Pekik Kai merasa kesal karena dia benar-benar tidak sabar
menunggu balasan dari Yuri.
10menit
kemudian~
“Dddrrrrrrrrttttttt”..
Ponsel Kai bergetar lagi, dia curiga bahwa itu adalah pesan dari Operator
lagi……. Tapi setelah dibaca, “WOW!!!” itu adalah pesan pertama yang dia terima
dari……………………… Kris-____- *Kai diPHPin*
-Dalam
sms-
‘Kai?
Kau sudah tidur? Gomawo untuk traktir tadi sore, itu sangat mengenyangkan,
sampai-sampai aku tidak ingin makan lagi walaupun Eomma ku telah memasakan
makanan kesukaanku. Boleh aku menanyakan sesuatu?’
‘Nee,
cheonma, Kris. Aku kira siapa. Makanlah masakan Eomma-mu, hargai beliau, jangan
kau sia-siakan, disini aku hanya seperti kucing. Aku diberi makanan siap saji,
aku rasa perutku penuh dengan kaleng, mmmhh maksudku makanan kaleng. Kau tahu
Eomma sangat sibuk dengan pekerjaannya, sampai-sampai s’lalu memberi makanan
instan kepadaku. Btw, nanya apa?’
‘Nee,
aku tau itu. Tapi perutku benar-benar penuh, mungkin beberapa jam lagi aku akan
makan lagi. Kau punya nomor ponsel Sica noona kan?’
‘Baiklah.
Yap! Waeyo? Kau takut aku menelponnya?’
‘Aniya,
aku sudah percaya kepadamu Kai-ah. Aku hanya ingin meminta nomor ponselnya
itu.’
‘Kau
belum memiliki nomornya?!??!!??!-_____-’
‘Belum,
aku terlalu malu untuk menanyakan nomor ponselnya itu’
‘Dasar
kau ini! Seperti yeoja saja, berubahlah Kris! Sabagai namja kau cukup tampan,
dan kau sangat pintar. Hanya saja penampilanmu, aku nilai kau kurang menarik.
Ini nomornya +46788987876***’
‘Mianhae,
Kai-ah. Sulit untukku merubah diri. Aku takut justru semua orang akan tertawa
saat melihatku berubah’
‘Takut?
Kau benar-benar seperti yeoja! Besok datanglah ke rumahku, besok kau minggu,
kau tidak ada acara kan?’
‘Untuk
apa, Kai-ah?’
‘Tidak
usah banyak tanya! Datanglah, aku tunggu kau pukul 9pagi.’
‘Ne,
arrasoe.. gomawo nomornya ^^.’
‘Ne,
cheon. Apa kau mau menghubunginya?’
‘Ani,
aku hanya ingin menyimpan nomornya. hehehe’
‘Dasar
kau namja pabbo!! Kau pintar, tapi kau sangat bernyali yeoja!!! Ayolah Kris berubah!
‘-‘)9’
‘Mian,
Kai. Aku tidak ingin berubah terlalu cepat. Jeongmal mianhae’
‘Aaah,
terserahlah.. Pokoknya besok kau harus datang ke rumahku!’
‘Hmm,
ne arrasoe’
Saat
lama berbincang dengan Kris melalui sms, Kai baru sadar kalau sedaritadi ada
pesan yang belum ia buka.. Itu dari Yuri.
-di
sms-
‘Annyeong
Kai-ah. Mianhae aku lama membalas pesanmu, aku baru saja mandi^-^’
Mandi.
Kai pasti membayangkan sesuatu, dia pasti membayangkan tubuh indah milik Yuri.
‘Gwaenchana
noona. Mian aku juga baru membuka pesanmu, aku diganggu oleh Kris. Apa aku
megganggu mandimu?’
‘Ooh,
ne gwenchana. Kris? Anak yang pintar itu? Hmm, aniya. Kau tidak meggangguku
sama sekali, aku justru senang kau menghubungiku.’
Kai
terperanjat dari kasurnya, dia senang saat mengetahui bahwa Yuri senang
mendapat pesan darinya.
‘Ne,
Kris anak yang pintar dan sangat polos. Pasti berbeda jauh denganku yang sangat
aktif. Gomawo, aku senang bila kau senang mendapat pesan dariku.’
‘Hahaha,
ya Kris itu sangat polos. Tapi dia cukup tampan sebagai namja. Hahaha^-^’
Kai
merasa senang lagi, penilaiannya terhadap Kris sama dengan penilaiannya Yuri.
‘Hahaha,
andai dia merubah penampilannya. Aku yakin banyak sekali yeoja yang menyukainya’
‘Ne,
itu benar sekali Kai-ah. Ngomong-ngomong ada apa kau menghubungiku?’
‘Hehe.
Tidak ada apa-apa, noona. Aku hanya merasa, bogoshipo noona’
‘Merindukanku?
Kita baru bertemu tadi sore di Lapangan sekolah. Apa kau melupakannya?’
‘Aniya,
tentu saja tidak. Apa aku tidak boleh merindukanmu?’
‘Boleh
sekali, Kai-ah. Siapapun boleh merindukanku, termasuk dirimu.’
‘Haha,
gomawo noona. Aku kira kau akan marah. Apakah kau ada acara mala mini? Aku
ingin mengajakmu makan malam di luar.’
‘Ne,
cheonmayo. Tentu saja tidak, untuk apa aku marah?! Itu respon yang aneh saat
ada orang yang merindukanku dan aku marah? Mianhae Kai-ah. Aku ingin, tapi kau
merasa lelah setelah latihan Cheers tadi, karena besok aku harus mengikuti
pertandingan Cheerliders’
‘Hahaha,
kau benar noona. Arra, pergilah tidur. Siapkan dirimu untuk besok. Boleh aku
menonton pertandinganmu?’
‘Mungkin
sebentar lagi. Tentu boleh, boleh sekali. Datanglah ke daeran Gangnam. Aku
melaksanakan lomba disitu’
‘Arra,
noon! Pergilah tidur sekarang, aku tidak ingin melihatmu lelah saat
pertandingan’
‘Ne,
Kai-ah. Gomawo kau perhatian sekali. Aku akan tidur, jaljayo^-^’
Kai
senang, perhatiannya kepada Yuri telah Yuri rasakan, bahkan telah diungkapkan
oleh Yuri. Setelah kembali menyimpan ponselnya, Kai bergegas tidur menyiapkan
energinya untuk melihat pertandingan Yuri besok.
Di
Rumah Yuri~
Yuri
terbayang wajah Kai. Dia memikirkan kenapa Kai begitu perhatian kepadanya, dan
tatapannya saat di Lapangan begitu cerah saat menatapku. Tampan, dia memang
tampan. Beritanya Kai adalah anak yang pintar. Sempurna, dia memiliki tubuh
yang cukup bagus di usianya. Tapi……
“Aaah,
aku tidak boleh memikirkannya terlalu jauh” Yuri seperti menyesal, dan LED ponselnya
menyala. Ada pesan dari Jessica, sahabatnya.
-di
sms-
‘Yuri-ah!
Siapkan energimu untuk besok, arra? Aku harap club kita akan menang lagi’ Harap
Jessica.
‘Yaa!
Aku harap begitu, aku ingin melihat Kai bangga dengan pertandingan kita besok’
klik! Yuri mengirim pesannya melalui ponsel touch screen-nya itu, tanpa sadar
dia telah menulis nama Kai dalam pesannya, dan seperti berharap sesuatu dari
Kai.
‘Kai?
Yuri-ah, kau menyukainya? Apa kau sadar?’
‘aniya,
Sica-ah. Besok dia akan menonton kita, aku menganggapnya sebagai dongsaeng-ku
sendiri. Aku tidak mungkin menyukainya, aku ingin dia bangga dengan club Cheers
kita’ Balas Yuri, mencoba meyakinkan Jessica.
‘Oooh
begitu. Yuri-ah? Apa kau tadi melihat Kris? Anak pintar itu?’ Balas Jessica
seakan sudah percaya dengan Yuri dan tidak lagi membahas Kai.
‘Ne,
waeyo? Masih saja kau menyukainya?’ Goda Yuri kepada Jessica. Ya, memang sedari
dulu Jessica menyukai Kris, dan Kris tidak pernah tau.
‘Yuri-ah,
dia imut sekali. Apalagi dengan kacamatanya itu, dia terlihat sangat jenius!
Andai dia tau perasaanku’
‘Bersabarlah
Sica-ah, tidak lama lagi dia akan tau dan memiliki perasaan yang sama denganmu’
‘Benarkah?’
‘Entah,
hanya Tuhan yang tau (^-^)v’
‘Aaah,
kau ini. Yasudah aku mau tidur, jaljayo’
‘Jaljayo,
Sica-ah’ tutup Yuri dalam percakapan sms-nya itu.
-TBC-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar