Sabtu, 02 Maret 2013

First "WOW!!" CHAPTER 2


Author : @AriatnaCitraC ^-^

Tittle    : First”WOW!!”

Genre  : Romance, Sedikit comedy mungkin(?), dan tentukan sendiri haha ^-^v

Cast     :

-          Kim Jong In (Kai) EXO-K

-          Kwon Yuri SNSD

Main Cast        :

-          Wi Yi Fan (Kris) EXO-M

-          Jessica Jung SNSD

-          Oh Sehun EXO-K

-          D.O Kyungsoo EXO-K
Prev;
"Yuri yang sedang asik berbincang dengan teman yeoja nya langsung menghampiri Kai dan tersenyum. Senyum Yuri pun membuat hati Kai merasa tenang dan ingin sekali Kai membalas senyum didepan senyumannya(?)"

……….

Kai hanya diam dan menatap wajah Yuri yang sangat manis itu. Dan tiba-tiba…………
“Kai, apa yang kau lakukan? Ayo kita kembali ke kelas” Bisik Kris di telinga Kai sambil menundukan kepala terus.
“Apa kau lupa? Ini hari Sabtu. Kelas bebas”
Alasan Kris pun tidak mempan untuk membawa Kai pergi dari tempat itu.
“Kai.. ayolah..” Kris berbisik lagi.
“Kau ini kenapa Kris-ah?”  Saat itu juga Kai langsung menatap ke arah Jessica, terlihat Jessica menatap Kris dengana aneh.
“Kau malu dilihat oleh Sica noona? Huh?” Kai memojokan Kris.
“Sudahlah, aku malu. Ayo kembali ke kelas”
            Saat itu Yuri terlihat bingung dengan sikap Kai dan Kris, tidak ada perasaan kesal hanya saja Yuri selalu berifikiran sesuatu yang lucu saat melihat dua namja berdebat(?) Seperti Kai dan Sehun saat mau latihan.
“Annyeong? Apa ada yang bisa kubantu?” Yuri mulai mngeluarkan kata-kata.
“Aah, mianhae Yuri noona. Aku mengganggumu” Jawab Kai sedikit gugup.
“Tenang saja, kau tidak mengganguku”
“Jinjja?”
“Nee. Waeyo? Apa yang kau inginkan?”
“Aku ingin berkenalan denganmu, dan Sica noona”
            Yuri tidak merasa kaget, dia merasa senang dan langsung memanggil Jessica.
“Sica-ah!! Kemarilah” Panggil Yuri.
Jessica pun mendekati Yuri, Kai, dan Kris. Spontan Kris gugup, dan berusaha melepas tangannya dari genggaman Kai.
“Diamlah!” Bentak Kai dengan volume pelan kepada Kris.
..
“Ada apa, Yuri-ah?” Tanya Jessica.
“Ada yang ingin berkenalan dengan kita”
“Siapa? Mmmmmm,.. namja ini” Sica bertanya sambil menatap Kai.
..
“Dia tidak menginginkan kehadiranku” Bisik Kris kpd Kai.
“Kau ini! Lama-lama kusumpel mulutmu dengan bola basket!”
“Namamu Kai?” Tiba-tiba Yuri bertanya dengan suaranya yang lembut.
“Nee noona. Namamu Kwon Yuri?”
“Nee, darimana kau tau namaku?” Tanya Yuri sambil masih tersenyum-senyum.
“Sehun yang memberi tahu.”
“Ooh dia. Aku juga tau namamu dari dia. Mmh, temanmu kenapa? Dia Kris kan?” Yuri bertanya seperti itu karena sedari tadi Kris menundukan kepalanya, karena Jessica ada dihadapannya.
“Entah, mungkin dia ingin ke toilet” Kai membuat alasan untuk melindungi rasa malu Kris, tapi awalnya kai ingin memberitahu kepada kedua noona itu bahwa dia malu dekat-dekat dengan Jessica. *Kai masih punya hati ^-^*
“Kenapa ditahan?” Tanya Jessica sambil menatap Kris, dan membuat Kris semakin malu.
“Tidak noona, aku hanya menahannya. Dan rasanya aku tidak ingin pergi ke toilet lagi.” Jawab Kris dengan gugup.
……
“Noona, mianhae. Namamu Jessica, ne?” Tanya Kai kepada Jessica.
“Nee, Kai? Benarkan namamu Kai?”
“Iya. Kau mengetahuinya karena kau bertanya pada Sehun/Yuri noona kan?”
“Bukan, teman sekelasmu yang mengikuti club Cheers ada yang menyukaimu. Dia cerita kepadaku”
“Oooh begitu” Jawab Kai dengan singkat dan merasa tidak bangga kalau ada yang menyukainya selain Yuri.
…….
“Kai apakah kau sudah selesai ngobrolnya? Aku tidak tahan ada disini, Sica noona terus menatapku dengan aneh. Aku malu” Bisik Kris dengan suara yang sangat pelan di telinga Kai.
            Kai mengabaikan bisikan Kris, dia berpura-pura tidak mendengar suara Kris dan terus ngobrol bersama 2 yeoja cantik yang ada dihadapannya.
            Setelah lama berbincang, Kai bertukar nomor ponsel dengan Yuri dan Jessica. Kai dan Kris pun bergegas meninggalkan Yuri dan Jessica yang hendak latihan Cheers lagi.
************************
            Malam hari, di Kamar Tidur Kai saat Kai baru saja pulang dari retoran karena harus menepati janjinya kepada Kris untuk mentraktirnya.
“Aaah, ini melelahkan, tapi menyenangkan. Aku suka sekolah baruku” Desah Kai sambil membaringkan tubuhnya di kasur empuk miliknya.
“Aku rasa aku merindukannya, aku merindukan Yuri noona” Kai bervolume kecil.
……….
“Aku harus menelponnya!!” Pekik Kai secara tiba-tiba dengan semangat ala Bung Karno gaya 45! ‘-‘)9
            Dia pun mulai meraih ponselnya, dia mulai mengetik kata-kata yang akan dia kirim kepada yeoja bermarga Kwon itu.
To: Yuri
Selamat malam noona,
Apa aku meganggumu? J
By: Kim Jong In (Kai)
            Tak sabar dia mendapat balasan dari Yuri, dia terus menatapi ponselnya. Dan……….”Ddddddrrrrrrrtttttt”. Ponselnya bergetar. Bergegas dengan rusuh tangannya membuka isi pesan………..”MAU RINGTONE GRATIS? KETIK………
            Ternyata itu hanya pesan dari Operator, “Sial!” Pekik Kai merasa kesal karena dia benar-benar tidak sabar menunggu balasan dari Yuri.
10menit kemudian~
“Dddrrrrrrrrttttttt”.. Ponsel Kai bergetar lagi, dia curiga bahwa itu adalah pesan dari Operator lagi……. Tapi setelah dibaca, “WOW!!!” itu adalah pesan pertama yang dia terima dari……………………… Kris-____- *Kai diPHPin*
-Dalam sms-
‘Kai? Kau sudah tidur? Gomawo untuk traktir tadi sore, itu sangat mengenyangkan, sampai-sampai aku tidak ingin makan lagi walaupun Eomma ku telah memasakan makanan kesukaanku. Boleh aku menanyakan sesuatu?’
‘Nee, cheonma, Kris. Aku kira siapa. Makanlah masakan Eomma-mu, hargai beliau, jangan kau sia-siakan, disini aku hanya seperti kucing. Aku diberi makanan siap saji, aku rasa perutku penuh dengan kaleng, mmmhh maksudku makanan kaleng. Kau tahu Eomma sangat sibuk dengan pekerjaannya, sampai-sampai s’lalu memberi makanan instan kepadaku. Btw, nanya apa?’
‘Nee, aku tau itu. Tapi perutku benar-benar penuh, mungkin beberapa jam lagi aku akan makan lagi. Kau punya nomor ponsel Sica noona kan?’
‘Baiklah. Yap! Waeyo? Kau takut aku menelponnya?’
‘Aniya, aku sudah percaya kepadamu Kai-ah. Aku hanya ingin meminta nomor ponselnya itu.’
‘Kau belum memiliki nomornya?!??!!??!-_____-’
‘Belum, aku terlalu malu untuk menanyakan nomor ponselnya itu’
‘Dasar kau ini! Seperti yeoja saja, berubahlah Kris! Sabagai namja kau cukup tampan, dan kau sangat pintar. Hanya saja penampilanmu, aku nilai kau kurang menarik. Ini nomornya +46788987876***’
‘Mianhae, Kai-ah. Sulit untukku merubah diri. Aku takut justru semua orang akan tertawa saat melihatku berubah’
‘Takut? Kau benar-benar seperti yeoja! Besok datanglah ke rumahku, besok kau minggu, kau tidak ada acara kan?’
‘Untuk apa, Kai-ah?’
‘Tidak usah banyak tanya! Datanglah, aku tunggu kau pukul 9pagi.’
‘Ne, arrasoe.. gomawo nomornya ^^.’
‘Ne, cheon. Apa kau mau menghubunginya?’
‘Ani, aku hanya ingin menyimpan nomornya. hehehe’
‘Dasar kau namja pabbo!! Kau pintar, tapi kau sangat bernyali yeoja!!! Ayolah Kris berubah! ‘-‘)9’
‘Mian, Kai. Aku tidak ingin berubah terlalu cepat. Jeongmal mianhae’
‘Aaah, terserahlah.. Pokoknya besok kau harus datang ke rumahku!’
‘Hmm, ne arrasoe’
Saat lama berbincang dengan Kris melalui sms, Kai baru sadar kalau sedaritadi ada pesan yang belum ia buka.. Itu dari Yuri.
-di sms-
‘Annyeong Kai-ah. Mianhae aku lama membalas pesanmu, aku baru saja mandi^-^’
Mandi. Kai pasti membayangkan sesuatu, dia pasti membayangkan tubuh indah milik Yuri.
‘Gwaenchana noona. Mian aku juga baru membuka pesanmu, aku diganggu oleh Kris. Apa aku megganggu mandimu?’
‘Ooh, ne gwenchana. Kris? Anak yang pintar itu? Hmm, aniya. Kau tidak meggangguku sama sekali, aku justru senang kau menghubungiku.’
Kai terperanjat dari kasurnya, dia senang saat mengetahui bahwa Yuri senang mendapat pesan darinya.
‘Ne, Kris anak yang pintar dan sangat polos. Pasti berbeda jauh denganku yang sangat aktif. Gomawo, aku senang bila kau senang mendapat pesan dariku.’
‘Hahaha, ya Kris itu sangat polos. Tapi dia cukup tampan sebagai namja. Hahaha^-^’
Kai merasa senang lagi, penilaiannya terhadap Kris sama dengan penilaiannya Yuri.
‘Hahaha, andai dia merubah penampilannya. Aku yakin banyak sekali yeoja yang menyukainya’
‘Ne, itu benar sekali Kai-ah. Ngomong-ngomong ada apa kau menghubungiku?’
‘Hehe. Tidak ada apa-apa, noona. Aku hanya merasa, bogoshipo noona’
‘Merindukanku? Kita baru bertemu tadi sore di Lapangan sekolah. Apa kau melupakannya?’
‘Aniya, tentu saja tidak. Apa aku tidak boleh merindukanmu?’
‘Boleh sekali, Kai-ah. Siapapun boleh merindukanku, termasuk dirimu.’
‘Haha, gomawo noona. Aku kira kau akan marah. Apakah kau ada acara mala mini? Aku ingin mengajakmu makan malam di luar.’
‘Ne, cheonmayo. Tentu saja tidak, untuk apa aku marah?! Itu respon yang aneh saat ada orang yang merindukanku dan aku marah? Mianhae Kai-ah. Aku ingin, tapi kau merasa lelah setelah latihan Cheers tadi, karena besok aku harus mengikuti pertandingan Cheerliders’
‘Hahaha, kau benar noona. Arra, pergilah tidur. Siapkan dirimu untuk besok. Boleh aku menonton pertandinganmu?’
‘Mungkin sebentar lagi. Tentu boleh, boleh sekali. Datanglah ke daeran Gangnam. Aku melaksanakan lomba disitu’
‘Arra, noon! Pergilah tidur sekarang, aku tidak ingin melihatmu lelah saat pertandingan’
‘Ne, Kai-ah. Gomawo kau perhatian sekali. Aku akan tidur, jaljayo^-^’
Kai senang, perhatiannya kepada Yuri telah Yuri rasakan, bahkan telah diungkapkan oleh Yuri. Setelah kembali menyimpan ponselnya, Kai bergegas tidur menyiapkan energinya untuk melihat pertandingan Yuri besok.
Di Rumah Yuri~
Yuri terbayang wajah Kai. Dia memikirkan kenapa Kai begitu perhatian kepadanya, dan tatapannya saat di Lapangan begitu cerah saat menatapku. Tampan, dia memang tampan. Beritanya Kai adalah anak yang pintar. Sempurna, dia memiliki tubuh yang cukup bagus di usianya. Tapi……
“Aaah, aku tidak boleh memikirkannya terlalu jauh” Yuri seperti menyesal, dan LED ponselnya menyala. Ada pesan dari Jessica, sahabatnya.
-di sms-
‘Yuri-ah! Siapkan energimu untuk besok, arra? Aku harap club kita akan menang lagi’ Harap Jessica.
‘Yaa! Aku harap begitu, aku ingin melihat Kai bangga dengan pertandingan kita besok’ klik! Yuri mengirim pesannya melalui ponsel touch screen-nya itu, tanpa sadar dia telah menulis nama Kai dalam pesannya, dan seperti berharap sesuatu dari Kai.
‘Kai? Yuri-ah, kau menyukainya? Apa kau sadar?’
‘aniya, Sica-ah. Besok dia akan menonton kita, aku menganggapnya sebagai dongsaeng-ku sendiri. Aku tidak mungkin menyukainya, aku ingin dia bangga dengan club Cheers kita’ Balas Yuri, mencoba meyakinkan Jessica.
‘Oooh begitu. Yuri-ah? Apa kau tadi melihat Kris? Anak pintar itu?’ Balas Jessica seakan sudah percaya dengan Yuri dan tidak lagi membahas Kai.
‘Ne, waeyo? Masih saja kau menyukainya?’ Goda Yuri kepada Jessica. Ya, memang sedari dulu Jessica menyukai Kris, dan Kris tidak pernah tau.
‘Yuri-ah, dia imut sekali. Apalagi dengan kacamatanya itu, dia terlihat sangat jenius! Andai dia tau perasaanku’
‘Bersabarlah Sica-ah, tidak lama lagi dia akan tau dan memiliki perasaan yang sama denganmu’
‘Benarkah?’
‘Entah, hanya Tuhan yang tau (^-^)v’
‘Aaah, kau ini. Yasudah aku mau tidur, jaljayo’
‘Jaljayo, Sica-ah’ tutup Yuri dalam percakapan sms-nya itu.
-TBC-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar